Skip to main content

Featured Post

Port Knocking Mikrotik

  Port knocking adalah metode keamanan di router MikroTik yang memungkinkan akses ke port tertentu hanya setelah serangkaian permintaan atau ketukan spesifik pada port yang telah ditentukan sebelumnya. Fungsi dari metode ini adalah untuk meningkatkan keamanan jaringan dengan menyembunyikan port dan hanya membuka akses ke port tersebut setelah urutan permintaan yang tepat diterima, sehingga hanya admin atau pengguna yang memiliki pengetahuan tentang urutan tersebut yang dapat mengakses router.  Kali ini saya akan membuat contoh cara mengonfigurasi port knocking sederhana pada mikrotik Bahan :  MikrotikOS Client Windows / Linux    Pertama, pastikan windows sudah satu network dan sudah bisa ping router, Buat filter rule baru dengan chain input dan protocol icmp lalu ke tab action dan pilih "Add src to address list" dan buat nama bebas untuk "Address list" dengan timeout 10 menit  Selanjutnya buat filter rule baru lagi dengan chain input  pada bagian Src. Address

Management User

 

Bregas Graita Lantip

User Management adalah membatasi hak akses user terhadap mikrotik berdasarkan tingkatan atau level user tersebut. User management sangat penting digunakan dalam salah satu upaya kita mengamankan router mikrotik dari tangan-tangan jahil. Dengan user management kita bisa mengatur setiap orang yang bisa mengakases router kita sesuai dengan tingkatan atau jabatan dari user admin tersebut.

    Kenapa harus dibedakan? Tujuanya untuk meminimalisir adanya masalah yang timbul dari tangan-tangan jahil atau dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Untuk intansi-intansi besar, masalah ini sangat berbahaya karena orang yang tanpa sepengetahuan kita bisa mengacak-ngacak konfigurasi router kita.

    Kemudian, kita harus memberikan identity (identitas) dari setiap router mikrotik yang saling terhubung. Kenapa? Karena identitas bisa kita ibaratkan sebagai nama dari router mikrotik tersebut, default identity mikrotik adalah “ MikroTik” sehingga jika kita tidak memberikan namanya kita akan bingung dalam memilih router yang akan kita setting.

 

 

Setting User Management

Ada 3 tingkatan user yang umum digunakan berdasarkan Hak Akses user tersebut terhadap router mikrotik yang sudah di kelompokan ke dalam grup masing-masing, diantaranya :

                 Full = user dengan Hak Akses Penuh terhadap router mikrotik. Tingkat ini bisa melakukan                     segalanya terhadap mikrotik seperti memebaca/lihat, mengedit, menambahkan atau menghapus              setiap rule konfigurasi pada mikrotik.

·       Read = User tingkat ini hanya bisa melihat atau membaca setiap konfigurasi mikrotik, tidak bisa mengedit ataupun menambahkanya.

·         Write = tingakatan ini hanya dapat melakukan konfigurasi saja tanpa dapat melihat hasil konfigurasinya dan router ini tidak bisa merubah tingkatan user. Misalkan user write ingin naik pangkat menjadi super user (tingkat full) itu tidak bisa. Hanya tingkat Full yang bisa menaikan atau menurunkan pangkat user.




GRAZIE

Comments