Skip to main content

Featured Post

Port Knocking Mikrotik

  Port knocking adalah metode keamanan di router MikroTik yang memungkinkan akses ke port tertentu hanya setelah serangkaian permintaan atau ketukan spesifik pada port yang telah ditentukan sebelumnya. Fungsi dari metode ini adalah untuk meningkatkan keamanan jaringan dengan menyembunyikan port dan hanya membuka akses ke port tersebut setelah urutan permintaan yang tepat diterima, sehingga hanya admin atau pengguna yang memiliki pengetahuan tentang urutan tersebut yang dapat mengakses router.  Kali ini saya akan membuat contoh cara mengonfigurasi port knocking sederhana pada mikrotik Bahan :  MikrotikOS Client Windows / Linux    Pertama, pastikan windows sudah satu network dan sudah bisa ping router, Buat filter rule baru dengan chain input dan protocol icmp lalu ke tab action dan pilih "Add src to address list" dan buat nama bebas untuk "Address list" dengan timeout 10 menit  Selanjutnya buat filter rule baru lagi dengan chain input  pada bagian Src. Address

OpenVPN


 

OpenVPN adalah teknologi open source yang mereka kembangkan pada tahun 2002 oleh programmer yang bernama James Yonan. Protokol OpenVPN selanjutnya berkembang untuk memperkuat situs ke situs dan menunjuk ke koneksi utama untuk pengguna bisnis yang terhubung ke jaringan perusahaan dari lokasi terpencil.

OpenVPN dirancang dengan protokol keamanan data “custom” yang menggunakan enkripsi kriptografi / TLS/SSL untuk mengamankan komunikasi online dan transfer data.

Sebelum memulai pastikan kalian telah mendownload aplikasi WinSCP dan Openvpn

 

 install Openvpn pada Debian kalian, dengan perintah

 wget https://git.io/vpn -O openvpn-install.sh

 

buka openvpn dengan command

bash openvpn-install.sh

 

Pada tampilan ini isi hostname dengan ip debian kalian 

pilih protokol UDP yang direkomendasikan

pilih juga dns server yang sedang kalian gunakan 

untuk port tidak usah disi supaya default

dan nama client terserah kalian


Jika sudah terinstal maka akan muncul notifikasi Finished 

dan akan menunjukan lokasi file konfigurasi client


 

kita bisa melihat file client nya dengan masuk ke direktori cd /root/


Cek ip debian kalian maka akan muncul ip tunnel dengan ip default 


 

masuk ke /etc/openvpn/server/server.conf

untuk mengubah ip tunnel kita

ip tunnel bisa diubah sesuka kalian asal jangan sama dengan ip server



 

reboot system dan cek ip tunnelnya makan akan berubah


 

buka aplikasi winScp dan login dengan server kalian


 

berikut tampilan winscp jika sudah terhubung dengan server


 

disini saya akan mengkopi file client yang telah saya buat d

an menempatkannya di folder home server


 

refresh folder di winscp


 

file yang telah tempatkan akan muncul di folder home user



 

download filenya dan tempat kan di direktori kalia

 


lalu kopi file client kalian dan paste ke folder config openvpn dan jalankan aplikasi openvpn dan klik
  connect



 Jika berhasil maka akan ada tulisan Connected




Comments